Cara memonetisasi channel YouTube-mu

YouTube adalah platform yang cocok digunakan untuk menjalin interaksi dengan penonton sekaligus mendapatkan penghasilan. Berikut adalah cara memonetisasi channel-mu, serta beberapa pilihan cara untuk mendapatkan penghasilan di YouTube.

Penulis: Alec Chillingworth

Tanggal: 1 Jan 2024 • Bacaan 11 menit

Epidemic Sound dan YouTube

Jika kamu ingin mendapatkan penghasilan sambil membuat konten, langkah awal yang pas adalah dengan belajar cara melakukan monetisasi di YouTube. Dengan bantuan Program Partner YouTube yang tepercaya serta sistem iklan bawaannya, kamu bisa mulai mendapatkan penghasilan dari YouTube dengan cukup cepat.

Menjadi jutawan dalam semalam memang bukan perkara mudah, tetapi kamu bisa mengumpulkan penghasilanmu sedikit demi sedikit. Lalu, makin banyak dan aktif audiensmu, makin besar pula imbal hasilnya! Kabar bagusnya adalah proses monetisasi di channel YouTube sangatlah mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas:

Seorang pria mendengarkan musik

Bagaimana cara memonetisasi channel di YouTube?

Cara utama untuk menghasilkan uang di YouTube adalah dengan bergabung ke Program Partner YouTube. Dengan ini, kamu akan bisa melakukan monetisasi melalui iklan dan lainnya.

Agar diterima dalam Program Partner YouTube, kamu harus terlebih dahulu memenuhi beberapa syarat. Syaratnya adalah:

  • Tinggal di negara yang memiliki Program Partner YouTube

  • Punya channel dengan minimum 500 pengguna langganan

  • Jumlah waktu tonton publik yang valid mencapai 3.000 jam dalam 12 bulan, termasuk video YouTube Live, atau 3 juta tayangan YouTube Shorts dalam 90 hari terakhir

  • Mengunggah setidaknya tiga video publik dalam waktu 90 hari terakhir

  • Punya akun AdSense aktif yang tertaut ke channel YouTube

  • Punya channel yang bersih dari tuntutan Pedoman Komunitas

  • Mematuhi semua kebijakan monetisasi YouTube

  • Izinkan verifikasi dua langkah di akun Google yang terhubung ke akun YouTube-mu agar lebih aman saat online

Apakah monetisasi di YouTube gratis?

Yap! Memang, kamu akan perlu mengupayakan peralatan dan semacamnya, tetapi tidak ada biaya awal untuk mulai mendapatkan penghasilan dari YouTube. Platform akan mengambil potongan dari penghasilanmu, tetapi kamu tidak akan dibebani tagihan apa pun.

Nah, setelah memenuhi semua kriteria untuk mengikuti Program Partner YouTube, sekarang saatnya memulai proyekmu di YouTube Studio. Mari kita simak proses aktivasinya dan mulai memperoleh penghasilan dari YouTube.

Seorang perempuan dengan laptop

Cara mengaktifkan monetisasi YouTube Studio

  1. Di halaman beranda YouTube, klik ikon profilmu, lalu pilih "YouTube Studio" dari menu tarik turun.

  2. Cari bilah navigasi sebelah kiri, lalu klik "Monetisasi".

  3. Jika sudah memenuhi persyaratan, akan muncul tombol kecil "DAFTAR SEKARANG" berwarna biru. Klik tombolnya! Jika kamu belum memenuhi persyaratan, akan muncul tombol "Beri tahu jika saya memenuhi syarat". Klik tombolnya, dan YouTube akan mengirimkan email saat kamu sudah memenuhi syarat.

  4. Sekarang, YouTube akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa kamu mematuhi Pedoman Komunitas. Sebagian besar isinya sudah umum dipahami, tetapi tak ada ruginya membiasakan diri dengan aturan yang ada supaya kamu tidak melanggarnya secara tidak sengaja di kemudian hari!

  5. Pada tahap ini, kamu juga harus memastikan bahwa pengaturan lokasi channel-mu sudah benar. Jika tidak, kamu mungkin akan mengalami masalah jika pengaturan lokasi negara untuk channel kamu tidak benar.

  6. Tautkan channel YouTube dengan akun AdSense milikmu atau buat akun baru di sini. Jika kamu sudah punya akun AdSense, kamu hanya perlu masuk ke akunmu dan menautkannya dengan channel-mu di YouTube.

  7. Daftar! Namun, kamu mungkin perlu bersabar. Biasanya, kamu harus menunggu sekitar sebulan untuk mengetahui apakah kamu diterima atau tidak. Apabila tidak diterima, kamu boleh mendaftar kembali setelah 30 hari. Kadang, proses pendaftaran ini mungkin butuh waktu lebih lama. Ini karena pendaftaranmu ditinjau secara manual oleh manusia, bukan oleh robot. Memang agak menjengkelkan karena kamu harus menunggu, tetapi pemeriksaan dari YouTube harus menyeluruh!

Perlu diperhatikan bahwa 500 pengguna langganan memang bisa membuatmu bergabung ke Program Partner YouTube, tetapi kamu membutuhkan 1.000 pengguna langganan untuk mengaktifkan pendapatan iklan dan manfaat YouTube Premium.

Setelah mengaktifkan monetisasi Program Partner YouTube dan mencapai 1.000 pengguna langganan, kamu bisa mengaktifkan iklan dalam video. Ini bisa diterapkan untuk setiap video atau beberapa video pilihan saja.

Tip penting yang perlu diingat, ada beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan iklan, seperti jumlah pemirsa, lokasi pemirsa, dan tingkat interaksi mereka dengan konten. Intinya bukan hanya soal kuantitas; jika demografi tertentu menonton banyak video, tetapi tidak mengklik tautan apa pun, mereka akan dianggap kurang "berharga" bagi pengiklan.

Hal lain yang patut diingat adalah penggunaan musik yang aman dan sah secara hukum di platform tersebut. Ketika para YouTuber menyertakan trek dalam konten, mereka harus memiliki hak yang tepat untuk melakukannya. Jika tidak, pemegang hak—biasanya penulis lagu, artis, atau label rekaman—akan diberi tahu. Ini kesalahan yang mudah terjadi, tapi pelanggaran hak cipta bisa mengakibatkan pihak lain mengambil alih monetisasi kontenmu.

Ya, memang terdengar memusingkan. Kenapa harus pusing soal hak cipta musik, padahal kamu bisa menggunakan Epidemic Sound? Kami memegang semua hak atas katalog yang berisi lebih dari 50.000 trek. Lihat di bawah, dan mulai tambahkan soundtrack ke kontenmu dengan aman, sekarang juga.

Jelajahi lebih dari 50 ribu trek dan 200 ribu efek suara GIF

Temukan soundtrack yang paling pas!

Berapa penghasilan yang bisa didapatkan setelah memonetisasi channel?

Besarnya penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari YouTube dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Di antaranya adalah:

  • Topik utama

  • Jumlah klik pada iklanmu

  • Durasi videomu

  • Lokasi para pemirsamu

  • Jumlah tayangan yang diperoleh videomu

Rata-rata, rentang penghasilan dari YouTube adalah antara $0,10 hingga $0,30 untuk satu tayangan iklan; 45% dari pendapatan AdSense ini akan menjadi hak YouTube, sedangkan kamu akan menerima 55%.

YouTuber yang sudah terkenal bisa mendapatkan penghasilan sekitar $18 per 1.000 tayangan iklan, yang berarti sekitar $3 sampai $5 per 1.000 tayangan video. Namun, ekspektasi yang lebih realistis adalah sekitar $1 sampai $2 per 1.000 tayangan video. Sebagai gambaran, kamu perlu mengumpulkan lebih dari satu juta tayangan per bulan agar bisa mendapatkan penghasilan yang setara dengan penghasilan dari pekerjaan tetap. Inilah alasan banyak sekali kreator tidak hanya mengandalkan monetisasi dari Google AdSense.

Namun, perlu diketahui bahwa tayangan video tanpa iklan juga bisa mendatangkan penghasilan, jika penontonnya adalah pengguna YouTube Premium . Di kasus yang demikian, YouTube membagi sebagian pendapatan langganannya dengan kreator. Sama seperti penghasilan yang berasal dari iklan, YouTube mengambil 45% keuntungan dari penghasilan Premium kreator. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang jumlah penghasilan YouTuber, klik di sini.

Seorang wanita dengan ponsel

Untuk mengetahui perhitungan yang lebih komprehensif tentang jumlah penghasilan yang akan kamu dapatkan dari setiap 1.000 tayangan, kamu bisa membuka YouTube Analytics dan memeriksa RPM-mu. RPM adalah kependekan dari "Revenue per Mille" (Pendapatan per Seribu), yang menghitung pendapatanmu berdasarkan iklan, keanggotaan channel, pendapatan dari YouTube Premium, Super Chat, dan Super Stickers, yang beberapa akan kita bahas nanti. Ini juga mencakup tayangan untuk video yang belum kamu monetisasi.

RPM berbeda dengan CPM atau "Cost per Mille" (Biaya per Mil). CPM adalah biaya per 1.000 impresi iklan, dan hanya menghitung pendapatan dari YouTube Premium serta iklan. Artinya, yang dihitung hanyalah tayangan untuk video yang sudah dimonetisasi. Jumlah total yang dihitung untuk CPM adalah jumlah sebelum dipotong oleh YouTube. Ini berbeda dari RPM, yang menunjukkan pendapatan aktualmu.

Kamu bisa meningkatkan RPM dengan cara:

  • Mengaktifkan monetisasi untuk semua video

  • Mengaktifkan semua format iklan

  • Mengaktifkan iklan di semua posisi yang memungkinkan (misalnya, di tengah pemutaran video)

  • Mengaktifkan fitur, seperti keanggotaan channel dan Super Chat untuk mendiversifikasi aliran pendapatan

Cara lain untuk mendapatkan penghasilan dari YouTube

Sebagian besar kreator konten memonetisasi channel YouTube mereka hanya sebagai bagian dari upaya menyeluruh untuk mendapatkan penghasilan; ini bukan satu-satunya sumber penghasilan mereka. Ada berbagai cara untuk mendapatkan penghasilan dari YouTube yang langsung berkaitan dengan Program Partner YouTube, dan ada berbagai cara lain yang tidak melibatkan program ini! Mari kita bahas lebih mendalam.

Super Chat, Super Stickers, dan Super Thanks

Ini adalah fitur kecil yang seru bagi pemirsa untuk menunjukkan apresiasi dan mendatangkan penghasilan bagimu. Sederhananya, jika kamu ingin berinteraksi dengan penggemarmu sambil mendapatkan penghasilan dari YouTube, coba fitur Super. Setiap fitur Super memberikan bagian sebesar 70% untuk kreator, sedangkan sisanya akan menjadi hak YouTube. Pembagiannya menarik, ya!

  • Super Chat tersedia di video dan tayang perdana YouTube Live. Fitur ini memberi pemirsa kesempatan untuk memberikan donasi sebesar $1 sampai $500, yang membuat komentar mereka akan disorot dalam obrolan langsung.

  • Super Stickers juga mirip dengan Super Chat. Ini adalah fitur stiker lucu yang bisa dibeli oleh pemirsa, kemudian disematkan di bagian atas obrolan langsung. Artinya, pemberi komentar yang menggunakan Super Stickers lebih berpeluang menarik perhatian kreator saat streaming.

  • Super Thanks berfungsi persis seperti namanya, yaitu menunjukkan rasa terima kasih kepada kreator! Saat pemirsa membeli Super Thanks, komentar mereka akan disorot dalam obrolan Livestream, sekaligus mendapatkan GIF. Namun, Super Thanks bisa dibeli dan digunakan di luar video Live. Bahkan, Super Thanks bisa digunakan di semua video yang diunggah di YouTube.

Seorang pria dengan headphone dan ponsel

Jual merchandise-mu

Melalui kontenmu, kamu mungkin membuat karakter lucu, menyusun ungkapan menarik, atau menyadari adanya celah untuk memasarkan produk yang menurutmu akan disukai audiensmu. Wujudkan hal ini dengan produk bermerek yang bisa kamu jual melalui toko web.

Pada masa kini, kamu bisa menciptakan merek, mengemas, dan menjual produk apa pun tanpa batasan. Coba cari ide, hitung perkiraan angkanya, dan minta pendapat dari audiensmu.

Gunakan YouTube Shopping

Jika kamu ingin berkembang lebih dari etalase lainmu, seperti Etsy, kamu bisa langsung menjual melalui YouTube. Dengan YouTube Shopping, kamu bisa menautkan produkmu selama video dan YouTube Shorts.

Produkmu juga bisa dibeli lewat toko resmi channel-mu, rak produk di bawah kontenmu, tombol belanja di dalam kontenmu, atau sebagai produk yang disematkan saat streaming YouTube Live.

Cara ini bagus untuk menghubungkan semua etalasemu, dan mengantarkan orang langsung ke produk yang kamu jual. Agar memenuhi syarat untuk YouTube Shopping, kamu perlu:

  • Bergabung dengan Program Partner YouTube atau memiliki Channel Artis Resmi

  • Pastikan channel-mu tidak diatur menjadi "Dibuat untuk Anak-Anak" dan tidak memiliki banyak video dalam kategori itu

  • Tidak pernah ditandai dengan Tuntutan Pedoman Komunitas Terkait Ujaran Kebencian jenis apa pun

Manfaatkan tautan afiliasi

Dengan pemasaran afiliasi, kreator akan mendapatkan hyperlink unik. Saat pemirsa mengkliknya, mereka akan diarahkan ke halaman tertentu dan di sana mereka bisa membeli produk. Kamu bisa sepenuhnya melakukan monetisasi di YouTube dengan tautan afiliasi, tetapi besaran pendapatan, serta kapan kamu mendapatkannya, bergantung pada tautan siapa yang kamu promosikan! Ini memang bukan strategi untuk langsung mengeruk laba dalam semalam, tetapi tautan afiliasi adalah cara bagus untuk memperoleh penghasilan pasif sebagai kreator.

Apakah kamu harus memiliki 500 pengguna langganan di YouTube agar mendapatkan penghasilan?

Jawaban singkatnya adalah ya. Untuk memulai monetisasi dengan Program Partner YouTube, salah satu syaratnya adalah mencapai 500 pengguna langganan.

Ada beberapa jalur, seperti iklan dan YouTube Premium, yang memang disediakan khusus untuk mereka yang sudah punya lebih dari 1.000 pengguna langganan, tetapi masih ada cara lain. Mari kita bahas keanggotaan channel dan platform langganan pihak ketiga.

Keanggotaan channel

Jika channel-mu punya banyak penggemar berat, kamu bisa memonetisasinya di YouTube dengan mengaktifkan keanggotaan channel. Untuk melakukannya, kamu harus bergabung dalam Program Partner YouTube.

Setelah mengaktifkan keanggotaan channel, kamu bisa mengatur apa saja yang didapat oleh pengikut saat mereka mendatar serta harga untuk setiap tingkat keanggotaan. Biaya ini akan ditagihkan setiap bulan, jadi jangan memasang harga yang tidak masuk akal. Obrolan pribadi dan diskon produk adalah contoh manfaat yang bisa ditawarkan, tetapi ingat bahwa 30% dari biaya keanggotaan bulanan akan masuk ke kantong YouTube.

Wanita merekam dengan ponsel

Gunakan platform langganan pihak ketiga

Platform-platform, seperti Patreon dan Buy Me A Coffee, adalah cara langsung bagi kreator untuk menawarkan manfaat bagi para penggemar tanpa terhalang oleh batasan-batasan yang diberlakukan YouTube. Ada banyak ide kreatif, seperti akses lebih awal ke video, jajak pendapat untuk menentukan usulan konten mendatang, atau diskon merchandise. Semua layak dicoba! Ide-ide ini bisa membantu mengarahkan penggemar dari YouTube ke platform lain yang memberikan lebih banyak akses kepada mereka, dan tentu saja lebih banyak pendapatan untukmu.

Manfaatkan semua platform media sosialmu untuk sponsorship merek berbayar

Banyak YouTuber memiliki profil yang aktif dan menarik di sejumlah platform media sosial, yang bisa dengan alami mendukung channel YouTube mereka. Ini adalah langkah yang cerdas untuk membantumu menemukan audiens baru dari berbagai platform.

Selain itu, merek mungkin tertarik untuk bekerja sama denganmu lewat konten bersponsor di berbagai channel di luar YouTube. Endorsement merek atau ulasan tentang produk, layanan, atau pengalaman bisa disertakan dalam konten. Selain itu, jika kamu punya banyak audiens di platform selain YouTube, promosikanlah juga di platform tersebut!

Kamu hanya perlu tetap memperhatikan data statistik dan analisis. Bisnis tentu ingin investasi yang mereka lakukan lewat audiensmu membuahkan hasil, jadi kamu memang punya kewajiban untuk memastikan hal tersebut setelah semua keuntungan gratis yang kamu dapat dari kerja sama merek. Saat memilih influencer, blogger, dan kreator untuk diajak bekerja sama, merek biasanya mencari jumlah audiens yang besar dan interaksi yang tinggi. Jadi, jangan lupakan kedua faktor tersebut.

Manfaatkan keahlianmu untuk melakukan kerja freelance

Jika sudah punya channel YouTube yang sukses, kemungkinan besar keterampilan videografimu juga ikut meningkat. Artinya, kamu bisa membuat merek, memasarkan kontennya, dan mendatangkan interaksi audiens.

Mungkin akan ada merek yang mendekatimu, atau kamu bisa menjemput bola dan mendekati mereka terlebih dahulu, dan menawarkan pekerjaan berdasarkan keterampilanmu. Bentuknya bisa berupa kerja freelance untuk membuat karya bagi mereka, atau dalam bentuk kerja sama. Apa pun bentuknya, kini kamu punya portofolio yang bisa digunakan untuk menunjukkan keterampilanmu kepada calon klien atau merek.

Seorang wanita dengan lembaran dolar dan mikrofon

Hal penting yang perlu diingat terkait dengan upaya mendapatkan penghasilan dari YouTube

Upaya mendapatkan penghasilan dari YouTube ibarat lari maraton, bukan lari jarak pendek. Upaya ini memang berpotensi memberikan penghasilan yang memadai, tetapi butuh kerja keras, dedikasi, dan pengetahuan tentang YouTube sekaligus berbagai platform media sosial lainnya. Singkatnya:

  • Jangan berkecil hati jika channel-mu ditolak oleh Program Partner YouTube. Kamu bisa mendaftar ulang dalam 30 hari, dan jeda waktu ini sudah cukup untuk mengatasi masalah yang ada pada channel-mu.

  • Untuk pendapatan dari AdSense, kamu akan menerima 55% dari semua laba iklan.

  • Pendapatan dari fitur Super dan langganan channel dibagi dengan proporsi 70/30.

  • Kamu harus mengumpulkan setidaknya $100, barulah YouTube akan metransferkan dana ke rekening bankmu. Proses transfer ini membutuhkan waktu hingga 60 hari.

Jika kamu ingin memperoleh penghasilan dari YouTube Shorts, tidak perlu pusing. Baca panduan kami di sini tentang cara memonetisasi YouTube Shorts.

Setelah kamu tahu cara memonetisasi channel YouTube-mu, ambil inspirasi dari karya YouTuber populer dan urus lisensi musikmu dengan aman. Siapa pun pasti suka menambahkan soundtrack yang keren ke dalam konten mereka, tetapi penggunaan musik yang tidak benar bisa menjadi mimpi buruk jika berujung pada masalah hukum yang pelik. Biarkan kami membantumu.

Katalog kami berkualitas tinggi, terjangkau, dan aman. Langganan Epidemic Sound lebih dari sekadar menawarkan musik bebas royalti, yang membebaskanmu dari pusingnya mengurus lisensi sehingga kamu bisa leluasa melakukan keahlianmu. Kamu bisa menikmati keamanan lisensi sekaligus katalog besar berisi 50,000 trek, yang mencakup setiap genre yang bisa kamu bayangkan. Kamu juga mendapat akses tidak terbatas ke fungsi pencarian canggih dari kami, yang bisa sangat memudahkanmu saat mencari suara yang pas.

Semuanya lebih bermanfaat dari sekadar bebas royalti. Semua ini juga membebaskanmu dari rasa cemas. Mulai menggunakan Epidemic Sound di bawah ini.

siap mencari soundtrack gif yang pas

Mulai sekarang!

Apakah kamu seorang YouTuber? Baik sebagai ahli editing maupun pemula, semua bisa menjelajahi layanan yang ditawarkan Epidemic Sound di halaman Epidemic Sound untuk YouTube kami. Kalau kamu mencari pilihan musik untuk YouTube, kami siap membantu. Epidemic Sound untuk YouTube.

Artikel edukasi lainnya: